Mengenal Aneka Format File Musik Digital
Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format. Maklum pada jawara komputer mempunyai berbagai teknologi kompresi.
MP3
Singkatan dari MPEG, Audio Layer 3. MP3 menjadi format paling populer dalam musikdigital. Kepopuleran MP3 disebabkan karena ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3 menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
Standar suara de-facto di Windows. Hasil ripping dari CD pada awalnya direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati. File dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.
WMA
Salah satu yang menyebabkan format yang ditawarkan microsoft, Windows Media Audio (WMA), disukai para vendor musik online adalah dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM).DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini.Kelebihan WMA tidak hanya itu saja. Kualitas musik yang ditawarkan format WMA lebih baik dari pada MP3. Tes yang dilakukan situs Extremetech.com menunjukkan format ini juga kualitasnya lebih baik dari pada AAC.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan diatas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait, tapi untuk Ogg Vorbis tidak..Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari Real Networks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil, biasanya file ini dipergunakan oleh musisi atau pemain musik karena bisa dimainkan pada alat musik keyboard dan filenya bisa dibuat maupun diedit di komputer. Akhir-akhir ini file midi sering digunakan pada ponsel sebagai ringtone.
FORMAT AUDIO M4b
adalah file audio, yang mempergunakan kompresi audio MPEG-4.
Mirip dengan kompresi format file video .mp4, tetapi tidak ada bagian filemnya.
Ada pula versi lainnya, yaitu m4p. File ini mengandung proteksi hak cipta. Contohnya toko iTunes menjual file-file lagunya dengan akhiran .m4p (p-nya mungkin untuk protected?).
Biasanya adalah file audio untuk podcast ataupun audiobook.
Adapun kelebihan dari format m4b ini, adalah fasilitas untuk membuat bookmark. Sehingga kita bisa mencari bagian yang ditandai dengan cepat.
Silahkan gunakan iTunes, ataupun iPod, ataupun software dan hardware yang mendukungnya.
Cara Konversi Format Audio
Banyak pemilik koleksi CD Musik bahkan koleksi lagu pada Kaset Analog merasa kesulitan apabila ingin menyimpan lagu-lagu kesayangannya yang ada dalam CD tersebut kedalam hard disk di komputer atau mendengar melalui handphone atau MP3 Player, karena memang format pada CD musik tersebut bukan berupa format mp3 atau pada kaset analog file tersebut belum berbentuk file digital. Untuk melakukan semua ini memang diperlukan suatu proses konversi terlebih dahulu sehingga format pada cd musik atau kaset analog menjadi file berformat mp3 atau format lainnya.
Kamis, 21 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar